Cari disini yach :)

Jumat, 19 Februari 2016

Gerilya Fidel Castro dan Che Guavara

Fidel Castro
Biran, Propinsi Oriente 13 Agustus 1926/1927 lahirlah sosok yang penomenal bernama Fidel Alejandro Castro Ruz dari pasangan Angel Castro Y Argiz dengan Lina Ruz Gonzales. Anak ke 4 dari 7 bersaudara dan 2 saudara tiri.

Masa kecilnya, Fedel Castro sekolah di yayasan Yesuit Katolik, Colegio La Salle. Selepas dari sekolah itu, ia melanjutkan ke Colegio Dolores, yang juga milik yayasan Yesuit Katolik. Kemudian pada tahun 1942, Fidel Castro pindah ke Balen Havana untuk melanjutkan sekolah menengah atas. Nama sekolahnya Colegio de Balen, sebuah sekolah terpandang di Havana dan para muridnya biasa berasal dari keluarga kelas menengah. Fidel menaruh perhatian pada bidang pertanian, sejarah, dan bahasa Spanyol dan selesai pada tahun 1945.

Tahun 1945 juga Fidel diterima di Universitas Havana, memilih bidang kajian hukum. Semasa mahasiswa Fidel pernah menjadi kelompok pecinta alam kampus. Pada suatu ekspedisi di Sierra de los Organos Fidel menunjukkan nyali besar dengan meloncat turun kedalam sungai yang deras semantara giginya mengigit tali untuk diikatkan pohon seberang sungai untuk membantu temannya yang lain menyeberang sungai. Pada tahun 1947 Fidel bergabung kesebuah kelompok revolusioner yang merencanakan penggulingan diktator Republik Dominika, Jendral Rafael L. Trujillo, namun ekspedisi itu gagal.

Tak putus semangat dari kegagalan itu, Fidel kembali kekampus. Selanjutnya ia bergerak ke Bogota, Colombia sebagai delegasi kongres mahasiswa antikilonial, antiimperialis
Untuk berdemonstrasi di konferensi Pan American Union kesembilan. Kongres mahasiswa itu pun memang disponsori oleh para pemimpin Partai Liberal Kolombia yang berjuang menuntut dihilangkannya pengaruh Amerika Serikat di negara-negara Amerika Latin.

Dari dua kali kegitan demonstarasi itu Fidel selalu lolos dari serangan dan berlindung pada Kedutaan Kuba. Sepulangnya dari Bogota Fidel meraih jabatan Presiden Federasi Mahasiswa Hukum Universitas Havana. Dan pada tanggal 12 Oktober 1948, ia menikahi Mirta Diaz Balart de Nunes seorang mahasiswi Fakultas Filsafat dikampus yang sama dan memiliki seorang anak ditahun 1949 bernama Fidelito Castro Jr. Lalu Mirta menceraikan Fidel saat ia dipenjara kerena aktipitas polotiknya. Selah bercerai dengan Mirta, Fidel Menikahi Dalia Soto del Valle. Mereka memiliki lima orang anak : Angel, Antonio, Alejendro, Alexis dan Alex.

Che Guavara
Lahir dari ayah Ernesto Guavara Lynch dan ibu Celiade la Serna pada 14 Juni 1928 Rosario, Argentina ia adalah Ernesto Guavara de la Serna atau lebih dikenal kaum revolusioner dengan nama Che Guavara.

Dimasa kecil Che mengidap penyakit asma sehingga keluarganya pindah dari Rosario ke Buenos Aries. Namun cuaca disana tak cukup baik untuk kesehatan Che, kembali orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Alta Gracia di propinsi Cordoba hingga ia menyelesaikan Sekolah menengahnya.

Kemudian Che mendaftarkan diri ke sekolah kedokteran di universitas Buenos Aries dan menjadi mahasiswa kedokteran yang tertarik pada penyakit- penyakit tropis. Semasa mahasiswa Che dan kawannya Alberto Granado memutuskan untuk menjelajahi nagara-negara Amerika Latin dengan menggunakan sepeda motor menyusuri pantai pasifik, bermula dari Argentina, Cile, Kokombia, Venezuela. Manun di Venezuela mereka berdua berpisah, Che mampir ke Miami sendirian lalu pulang ke Buenos Aries.

Lagi-lagi jiwa petualangan Che memanggilnya untuk mengunjungi Negara-negara Amerika Latin. Pada saat Che berada di Costa Rica ia menaruh perhatian pada berita penyerangan sebuah markas militer tentara pemerintah Kuba di Moncada yang dilakukan oleh Fidel Castro dan kelompoknya.

Di Costa Rica itu pula ia melihat ketidak adilan, United Fruit Company melakukan penghisapan. Mengeksplitasikan para pekerja dan membuat memderita. Kemudian sampai la ia di tujuannya yaitu Guatamala, negara yang menarik bagi anak-anak muda yang revolusioner. 

Pada tahun 1952, Jacoba Arbenz, seorang tentara muda menjadi presiden dengan terobosan yang mengejutkan : ia berjanji akan menasionalisasi tanah yang dimiliki UFC, perusahaan raksasa yang pusatnya di Amerika Serikat. Kemudian dibulan Juni 1954, CIA menyerang Guatamala dengan tentara bayaran. Che dengan sukarela membantu perjuangan rakyat Guatamala untuk mempertahankan revolusi. Mulanya sebagai tenaga medis akhirnya ia juga bertempur secara militer. Dan akhirnya Arbenz diturunkan pada 27 Juni 1954. Kelompok revolusioner Guatamala kocar-kacir dan Che mencari perlindungan di kedutaan Argentina. Lalu ia pergi ke Meksiko pada 21 september 1954.

Di Meksiko Che bertemu dengan Fidel, malam itu juga mereka memutuskan untuk bergabung dan berjuang bersama para revolusioner Kuba demi menggulingkan rezim fasis Fulgencio Batista. Ditahun 1956 mereka berdua dan 80 orang lainnya berangkat ke Kuba untuk menyerang Batista. Pendaratan mereka tidak mulus, mereka disambut oleh tembakan tentara Kuba. Che tertembak dan luka, deri 82 orang hanya tersisa 12 orang. Perjuangan mereka lanjutkan dari pegunungan Sierra Maestra, yang mana membuat Che bertranspormasi dari seorang tenaga medis yang penuh semangat revolusi menjadi seorang ahli gerilya, propagandis, ahli taktik dan siasat.

Dipuncak gunung, dari hari kehari mereka memperoleh kekuatan baru, sukarelawan berdatangan untuk bergabung dengan kelompok Fidel. Maka perang gerilyapun berlangsung berbulan-bulan dibawah pimpinan Fidel dan dukungan Che.

Serangan pertama mereka luncurkan ke pos luar tentara di La Plata, usaha mereka berhasil dan mengambil senjata, amunisi, makanan untuk dibawah ke pegunungan. Fidel terus memimpin perampokan atas para tuan tanah yang kaya untuk kemudian dibagikan tanahnya kepada para petani miskin. Dan membakar sumber penghasilan Batista seperti kebun Tebu. Kemudian pada tanggal 1 Januari 1959 pukul 2 lewat 10 dini hari, setelah mengalami banyak tekanan dari gerilyawan yang dipimpin Fidel akhirnya Batista bersama antek-anteknya melarikan diri ke Republik Dominika dengan menggunakan pesawat DC4.

Setelah Batista berhasil digulingkan, 1 Februari 1959 Che resmi menjadi warga negara Kuba. Seiring pemerintahan revolusioner, Che menjabat sebagai menteri Depertemen industri dan memimpin National of Agrarian Reform kemudian di angkat sebagai presiden Bank Nasional Kuba.

Namun semangat Che tak perna padam ia memutuskan untuk pergi meninggalkan  Kuba dan melanjutkan perjuangan. Che mengunjungi Kongo untuk membantu gerakan revolusi dinegara itu namun gagal, lalu ia pergi ke Tanzania. Che sempat kembali ke Kuba dengan rahasia dan bertemu kawannya yang akan menjalankan misi pembebasan di Bolivia. Che memutuskan untuk pergi ke Bolivia, membuktikan dirinya sebagai seorang revolusioner sejati. Pada pertempuran 8 Oktober 1967 Che tertembak dibagian pahanya sehingga ia tertangkap dan akhirnya Che ditembak Mati setelah ia menitipkan pesan untuk istrinya, "ia boleh menikah lagi".

Kematian Che Guavara adalah simbol perlawanan. Kuba melakukan upacara penghormatan, di Amerika orang-orang kiri turun kejalan dan mengarak Poster Che. Di Prancis, kaum intelektual kiri mengadakan minggu Che untuk kedamaian Vietnam. Di Italia, dan Jerman Barat terjadi demonstrasi besar-besaran. Di Napoli, Florenze, Milan dan Roma, anak-anak muda membawa foto Che dan melawan polisi. Di Bonn, anak-anak muda memasang bom di kedutaan Bolivia.

Sastrawan dan penulis lagu membuatkan karya yang didedikasikan khusus padanya. Dunia kehilangan seorang pahlawan yang akan selalu dikenang karena keberanian dan kelurusan sikapnya.


Pustaka: Hidayat, Imam Usman, Fidel Castro Melawan

Rabu, 17 Februari 2016

Nasib Petani Karet : Ada Solusi

Petani pohon karet semakin menjerit, betapa tidak dengan harga jual ditingkat pengepul sebesar Rp. 4000 - 6000 rupiah dan ditambah guyuran hujan yang hampir turun setiap hari.

Semantara itu, harga kebutuhan pokok tidak sebanding dengan hasil jual getah karet. Harga kebutuhan pokok dipasaran sekarang misalnya, beras Rp. 11.000 - Rp. 13.000/kg, harga minyak sayur Rp. 9.000/kg, harga cabe Rp. 30.000/kg telor Rp. 1.500/butir, Gula Rp. 12.000/kg.

Jadi rakyat yang berpropesi sebagai petani karet sangat menderita menghadapi kondisi saat ini, belum lagi untuk kebutuhan biaya anak sekolah. Bahkan barang kreditpun sebagian telah ditarik pihak bank, dialer dll dengan alasan tidak mampu mencicil barang yang dikreditkan.

Sejak tahun 2014, harga getah karet menunjukkan penurunan hingga sekarang tembus harga jual ditingkat pengepul Rp. 4.000 rupiah. Dapat diprediksi bahwa harga jual karet akan terus anjlok hingga tahun 2018. Untuk itu petani karet harus mensiasati kondisi ini. Kalau tidak, petani bisa kelaparan...

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan petani karet untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, lahan yang ada digunakan sistem tanam tumpang sari. Petani bisa menanam singkong, jagung, kedelai, sayur-mayur, cabe dan tanaman lainnya. Atau memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang cepat panen  seperti cabe, sayur kangkung, bayam, kacang panjang dll. Jangan dulu berpikir untuk dijual, minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tetangga. Setidaknya uang untuk membeli sayur bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Kenyataan dilapangan saat ini, para petani pohon karet sudah menjadi kebiasaan bermalas-malasan. Mereka tahu dan sadar betul bahwa harga jual getah karet murah dan sulit untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu para petani karet telah memasuki usia tua. Sangat jarang menemukan petani karet yang berumur muda. Adapun yang berumur muda, itu juga kurang memiliki kesadaran dan kurangnya pengetahuan dimiliki sehingga menerima apa adanya.

Kaum muda hampir meninggalkan status petani (yang memiliki lahan), mereka berpikir lebih memilih mencari pekerjaan di intansi pemerintahan atau karyawan diswasta. Padahal, jika lahan yang mereka miliki di garap secara benar, rajin dan rutin, hasilnya lebih menjanjikan.

Contohnya begini, kebun karet yang ada saat ini sudah berumur tua, rusak, dan tidak produktif. Alangkah baiknya jika kebun itu di tebang dan di tanam ulang, atau diganting tanamam lain. Kalau lahannya mau ditanamin lagi pohon karet, semantara pohonnya produktif. Petani dapat menanam yang lainnya seperti Semangka, kacang, cabe, singkong, jahe, jagung, padi dll. Atau mau diganti tanaman lain seperti Pohon sawit, (+-900/kg) satu batang bisa mencapai 30kg. Jika lahan 1 ha bisa ditamanin 100 batang sawit, dengan masa 3 tahun bisa buah selanjutnya  1 bulan bisa 2 kali panen. Atau tanaman lainnya separti pohon pinang dengan harga jual di tingkat pengepul Rp. 7.000 - 21.000. Masa tanam 3-4 tahun, jika lahan 1 ha dapat ditamanin pohon pinang 2500 batang (2x2 meter), 1 batang bisa menghasilkan 1-2 kg buah pinang kering setiap bulannya. Atau tanaman lainnya.

Ok.. Ok. Semua tergantung atas kemauan sendiri. Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan aJika lahan 1 ha dapat ditamanin pohon pinang 2500 batang (2x2 meter), 1 batang bisa menghasilkan 1-2 kg buah pinang kering setiap bulannya. Atau tanaman lainnya.

Ok.. Ok. Semua tergantung atas kemauan sendiri. Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.ini, semoga bermanfaat.

rHe

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara

Setelah 2 bulan lebih menanti kepemimpinan bupati dan wakil bupati, rakyat kabupaten Musi Rawas Utara menaruh harapan banyak kepada H. Drs. Syarif Hidayat., MM dan H. Devi Suhartoni. Pasangan ini terpilih sebagai pemimpin Muratara kedepan, mengungguli pasangan Akis Ropi Ayub - Andi Wijaya dan pasangan Khairul - Siti di pemilukada serentak 9 Desember 2015 lalu.

Harai ini, 17-2-2016 Bupati dan wakilnya resmi di lantik bersama 6 kepala daerah terpilih lainnya di Gedung PSCC Palembang.

Menanti dan mengetahui kabar dilantiknya kepala daerah Muratara, tentunya menimbulkan rasa kegembiraan bagi segenap rakyat Muratara. Tentunya rakyat menanti realisasi dari ucapan pasangan ini dan tim pemenangannya selama masa kempanye. Dan melaksanakan segera Visi dan Misinya.

Adapun visi dan misi pasangan dengan jargon Muratara Bangkit adalah :
Visi, Terwujudnya kabupaten Musi Rawas Utara yang makmur, aman, cerdas dan bermartabat.
Serta misi,
1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan murah
2. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan lahan terlantar/lahan tidur
3. Mewujudkan infrastruktur dasar yang merata dan berkualitas
4. Mewujudkan hilirisasi komoditi unggulan kabupaten Muratara
5. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas
6. Mewujudkan Kabupaten Muratara bebas narkoba
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan kabupaten Muratara yang baik
8. Muwujudkan masyarakat yang mandiri, santun, dan beraklak mulia.

 Semoga pasangan Syarip-Devi diberi kemudahan dan kelancaran. Amin

sumber: selebaran masa kempanye

Rhe

Selasa, 16 Februari 2016

lagu resimen mahasiswa (menwa)

Tinggalkan ayah tinggal ibu

Tinggalkan ayah tinggalkan ibu
Ijinkan kami pergi berjuang
Di bawah kibaran sang merah putih
Majulah ayo maju menyerbu...SERBU
Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang..PASTI MENANG
Walau mayat terdampar di medan perang
Untuk bangsa kami kan berjuang
Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia..dia..dia
Kikis habislah mereka musuh negara
Wahai kawanku resimen mahasiswa
Dimana engkau berada
Teruskan perjuangan para pahlawan
Demi bangsa kami kan berjuang

Kamis, 11 Februari 2016

Selayang Pandang dari saya pribadi. Jumei Ariansyah

Assalammu`alaikum wr.wb.
            Salam sejahtera untuk kita semua, sebelumnya saya ucapkan ribuan terima kasih atas kunjungan ke blog saya, disini saya akan berusaha menyajikan aritikel-artikel yang menarik yang insya allah bermanfaat.  
          Informasi lebih lanjut tentang saya bisa kunjungi link berikut
          https://www.facebook.com/shello.marvels
       
Assalammu`alaikum wr.wb.
Salam